Jumat, 24 Juni 2011

SEJARAH GERAKAN KHARISMATIK DI INDONESIA

SEJARAH SINGKAT GERAKAN KHARISMATIK DI INDONESIA

Kunjungan Evangelist TL Osborn
Gerakan Kharismatik di Indonesia dipersiapkan oleh kunjungan Evangelist TL Osborn di beberapa kota besar di Jawa terutama di Surabaya pada tahun 1954. Berita yang disampaikan sama seperti pioneer KKR Kelepasan dari Gerakan Hujan Akhir (Deliverance Preaching) William Branham,Oral Roberts dan Gordon Lindsay yaitu berita keselamatan yang di presentasikan berbarengan dengan tanda tanda ajaib mujisat, kesembuhan ilahi melallui karunia-karunia Roh kudus, mempromosikan bahasa roh sebagai tanda kepenuhan Roh. Pada saat itu Gereja –gereja di Indonesia khususnya yang beraliran Pantekosta menerima kehadirannya

Kebangunan Rohani di Timor Rote
Pada bulan September 1965 di Timor Rote NTT terjadi kebangunan rohani dikalangan Gereja protestan. Tim tim PI dibawah pimpinan Mel Tari dan kawan kawan mengalami pencurahan Roh yang dahsyat dan mujisat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Itu terjadi beberapa hari sebelum peristiwa G 30 S . Orang dapat berjalan diatas air dan air berubah menjadi air anggur terjadi pada saat itu dan dilap[orkan ratusan ribu orang mengalami kelahiran baru dan memadati Gereja gereja yang ada. Hal ini dilaporkan oleh Mel Tary dalam bukunya “ Like A Mighty Wind dan The Gentle Breeze of Jesus”

Peran Yayasan Jalan Suci dan LBTC(Lawang Bible Training Center)
Gerakan Kharismatik di Indonesia dimulai ketika seorang Misionaris Yang bernama Edwin Brainerd Stube mantan pastor dan dosen Theologia Gereja Episcopal membuka sekolah Alkitab LBTC dan Yayasan Jalan Suci di Lawang , Jawa Timur pada tahun 1967. Institusi inilah yang pertama kali di Indonesia yang menerapkan ajaran dan Pengalaman rohani Kharismatik secara mandiri diluar lingkungan Pantekosta klasik. Dan pengaruh sekolah dan yayasan ini merebak ke Gereja Gereja Protestan, Katolik maupun Pantekosta. Dan pengaruh inilah yang memicu munculnya persekutuan doa bahkan Gereja gereja indenpenden bernuansa Kharismatik. Oknum oknum yang terlibat dalam sirkel ini adalah: Gamaliel dari Malang ;Ichwan dari Jakarta, Adi Sutanto(Yayasan Sangkakala) Semarang,Ben Soriton (Jakarta), Pangkey dari Manado Silas Bella(Jakarta) Tanutama (Penerbit Bethany ,Semarang) Yusak Cipto, Petrus Agung ,Semarang dan banyak lagi lainnya yang belum disebutkan disini.
Murid-murid LBTC yang menjadi pioneer Gerakan Kharismatik di Indonesia adalah Jermia Rim( Founder Gereja Kristen Perjanjian Baru) Daniel Alexander( Penatua, Evangelist, Pendidik & Pembidik), Stevanus Darto dan lain lain. Alex Abraham Tanuseputra ( Pendiri Gereja Bethany) Dinubuatkan dan di konfirmasikan oleh Dzao Zse Kwang dan EB Stube untuk menjadi pemimpin Kharismatik


Kunjungan Evangelist Oral Roberts tahun 1968
Sesepuh Kharismatik ini membawa berita “ God Is A Good God” dan Seed Faith selain berita kesembuhan ilahi dan Holy Spirit in the Now. Walaupun tidak sespektakuler kedatangan TL Osborn namun konfirmasi berita Kharismatik diteguhkan oleh Oral di Gereja-gereja tradisi . Ia tidak fanatik denominasi ,ia sendiri menjadi Penatua Gereja Metodis.Gereja gereja Pantekosta Klasik di Indonesia pada waktu itu ada yang merespons berita Kharismatik ini namun banyak juga yang stagnasi mempertahan tradisi Pantekosta lama yang sarat dengan legalisme.

Kunjungan Penginjil Morris Cerullo( tahun 1970 – 1986)
Akumulasi kunjungan Cerullo ini merupakan klimaks yang membuahkan Gereja Kharismatik yang besar seperti GBI Bethany dan GKPB, Gereja Kemenangan Iman dll.
Penekanan Cerullo pada nubuatan,Iman dan Kesembuhan Ilahi, Demonologi, Penghargaan Kepada Roh Kudus dan Pengurapan Roh kudus dapat merintis lembaran baru Gereja gereja Kharismatik diIndonesia. Yang diawali dahulu dengan Persekutuan doa dan Praise Center supaya tidak dicurigai oleh Gereja gereja main stream.
KKR dan Seminar dan SOM (School of Ministry) Cerullo dan Alexander Ness(Theolog Kharismatik) membekali ribuan hamba Tuhan dan Kaum awam Indonesia. Pengaruh Cerullo terlihat dengan munculnya tokoh kharismatik seperti Stevanus Damaris dari Bandung,Hosea Lianitawan dari Yaski,Jakarta, Benyamin Munthe( Pendiri Gereja Kemenangan Iman) Pematang Siantar;Alex Tanuseputro, Prawiro Maruto, Nikko Nyotoraharjo,Arifin Tejasukmana, dari Bethany dan Surabaya Praise center.

Ekspansi Ajaran Pondok Daud dari Kevin Conner
Tidak dapat diragukan lagi oleh para pakar bahwa sumbangan besar theologia Kharismatik berasal dari Kevin Conner selain menulis Theologia Sistimatika versi Kharismatik( The Foundation Of The Christian Doctrines). Ia juga mengeksplorasi sistim pujian dan penyembahan Kharismatik lewat bukunya yang terkenal “ The Tabernacle of David”
Kunjungan ke Indonesia sekitar tahun 1970 bersama Rob Wheller, vic Holland dengan grup band Fire Band membawa angin segar Gereja gereja di Indonesia. Sayang waktu itu organisasi besar Gereja Pantekosta belum menangkap sepenuhnya berita kharismatik yang di pancarkan mereka seperti “ Menyanyi dalam Roh, “ dan pengalaman Rohani kharismatik lainnya . Tahun tahun berikut nya diadakan Seminar Pertumbuhan Gereja. Ada beberapa Tokoh Kharismatik yang dapat menangkap signal ini seperti Jimmy Oentoro ( Pendiri Gereja Injil Seutuhnya Indonesia-GISI) mengundang Kevin Mengajar di Harvest dan juga Abba Love Ministries yang di prakarsai oleh Samilton, Sofyan dan Eddy Leo menggaet Jeff Hammod masuk dalam staff Penatua Gereja mereka.

SEAPIN dan Gereja Penyebaran Injil
Walaupun banyak kelemahan sama seperti Gerakan Hujan Akhir (Latter Rain Movement) di AS, Langkah Tanuwijaya mendirikan SEAPIN dan Gereja Penyebaran Injil Di Majalengka pada tahun 1970 adalah cikal berdirinya Gereja-gereja Kharismatik. Penulis sendiri pertama kali mengenal Pantekosta Kharismatik adalah pada Gereja ini. Pengalaman Rohani Kharismatik seperti Nubuatan dan karunia Roh lain digalakkan pada Gereja ini. Tokoh Gereja Yesus Kristus Tuhan ( Abba Love Ministries) Samilton, Sofyan dan Eddy Leo memiliki benang merah dari Sekolah tersebut.

Sekolah Alkitab Tawang manggu yang didirikan oleh Walker diteruskan oleh Sem Sukkota dan Majalah Logos & Hidup Dalam Kristus pimpinan Robert Mambu di Solo.
Sekolah dan publikasi ini dipengaruhi oleh Gerakan Kharismatik di Australia dan Word MAP nya Ralph Mahoney. Majalah Logos dan Majalah Hidup Dalam Kristus sangat membantu menyebarkan doktrin doktrin Kharismatik di Indonesia. Ralph Mahoney dan Sem Sukkota telah mengkoordiner Seminar seminar kharismatik yang dihadiri ribuan hamba Tuhan. Dan Buku Ralph “Adakah Gelombang Kebangunan Rohani akan Datang? Di bagikan dengan gratis. Sekolah Alkitab Tawang manggu menerapkan Kurikulum Pelajaran Kharismatik yang agak berbeda dengan Kurikulum Gereja Pantekosta Klasik dan banyak alumny menjadi penginjil dan hambahamba Tuhan Kharismatik seperti Yonathan Patiasina, King Adronikus(GBI Bukit Hermon Samarinda)

Charismatic Worship Center(CWS) Pimpinan Suwandoko Roslim
Di kalangan Gereja Sidang Sidang Jemaat Allah ibadah Kharismatik di tampung dalam wadah CWS yang didirikan oleh beberapa penganut Khrismatik dari AS dan kaum awam yang merasa pentingnya wadah ibadah Kharismatik. Sekarang ini dikuti oleh Ribuan orang.dan membuka cabang di beberapa tempat di Indonesia.
Suwandoko
STT INTHEOS ( Kharismatik) yang didirikan oleh Pontas Pardede
Sama seperti CWS institusi ini masih dibawah naungan GSJA.Gereja ini peka menampung aspirasi Kharismatik . Berbeda dengan GPDI dan Gereeja Pantekosta Klasik lainnya yang sangat lambat menampung aspirasi dari Ekspansi Kharismatik

Kontribusi Penerbit Imanuel,Yayasan Andi,Harvest,Metanoia, Nafiri Gabriel ,Betlehem dan lain lain
Tak dapat disangkal peran media cetak dalam menyebarkan satu doktrin adalah sangat vital. Perkembangan Pesat Pantekosta Klasik dan Kharismatik di AS tidak lepas peran pers, media cetak selain media elektonik. Penrbit Immanuel telah menerbitkan buku buku Kharismatik dengan tema ; Baptisan Roh Kudus, Kesembuhan ilahi, Kelepasan, Nubuatan,Penumpangan tangan, Bahasa Roh, Tanda tanda ajaib dan Kebangunan Rohani. Ditahun 70 an dan 80 an , Buku karangan TL Osborn, Oral Roberts, WV Grant, Keneth Hagin , Gordon Lindsay , Aryl Edvarsen, membanjiri Indonesia. Buku karangan David Wilkerson mengenai Nubuatan dan Kisah Pertobatan Nicky Cruz menambah subur wawasan kharismatik di Indonesia. Dan juga tabloid “ Herald of His Coming” Selain itu buku buku David Cho, Benny Hinn , Smith Wigglesworth dan tokoh Kharismatik lainnya.
Juga peran Penerbit Andi dan Majalah Bahana yang dipimpin oleh J.H Gondowijoyo tak dapat dipungkiri dalam mengembangkan Gerakan Kharismatik di Indonesia


Majalah Bahana dan logo PBMR Andi



Tokoh-tokoh lain Kharismatik di Indonesia:

Y.E "Yoyo"Awondatu, Seorang Penginjil dari GPdI yang mengadakan KKR dipelbagai Gereja di tahun 1970-1990an .Ia memimpin beberapa Persekutuan doa di Jakarta diantaranya yang terkenal adalah PD Tanah abang II. Kotbanya berkisar Tema tema Khrismatik seperti Karunia Roh, Iman, Muijisat , Kesembuhan ilahi serta Pertobatan dan Karakter Kristus. Ia Menjadi Gembala GPdI Cianjur dan Mendirikan Sekolah Alkitab dan STTC (Sekolah Tinggi Theologia Cianjur) . Ia juga mengarang beberapa lagu rohani terkenal seperti :" Pegang tangan ku Roh Kudus "dan" Indah Rencana Mu Tuhan"
Benny Santoso. Sebelum mendirikan Gereja Kemah Tabernakel di Jakarta,Ia pernah berkeliling membawa berita kharismatik ke kota kota besar di Indonesia menggandeng beberapa artis Kristen.
Ade manahutu, Seorang artis sekuler yang dikenal dikalangan blantika musik kini menjadi hamba Tuhan GBI( Gereja Bethel Indonesia)
Alex Iranata, seorang pengusaha yang bertobat dan menjadi Penginjil kesembuhan ilahi ,dan pernah memimpin KKR Api Kemuliaan Melanda Indonesia. Ia dan isterinya menjadi medium pelayanan Benyy Hinn di Indonesia.
Dan Tokoh-tokoh Kharismatik yang ada dalam organisasi Pantekosta Klasik seperti:
-Yacob Nahuway,revivalist,administrator, Preacher, author ,educator dan Jakarta. Gembala GBI Mawar Sharon
-Gilbert Lumoindong.Gembala GBI Glow center, Jakarta, Penginjil TV terkenal,Pengarang dan pengkotbah radio yang sangat produktif
-Max Wakkary, Administrator,mantan politisi ,penceramah,Edukator dan Gembala GPdI Maranatha ,Medan
  • Pontas Pardede. Pendiri STT Intheos,(dh STT Kharismatika) Solo,administrator,educator,
  • Nikko Nyotoraharjo, Danny Tumiwa dari GBI Gatot Subroto
  • Arifin Tejasukmana, dari GBI “Rock” Lembah Pujian.Denpasar
  • Iman Santoso ,Jaringan Doa Nasional
  • Timotus Subekti, Pakar eskatologis, Gembala Gereja GBT Alfa Omega Semarang
  • Yosia Abdi saputra, Yulius Ishak, Rubin Adi, Silas Bella, Yos Lamel, dan lain lain
Pengkotbah pengkotbah Kharismatik yang menonjol saat ini seperti Inggrid Maria Gautama dari Kebangkitan Apostolik, Daniel Aleksander,edukator dari Nabire Papua,Petrus Agung dari Jemaat Kristus Semarang, Leonardo Syamsyuri dari Nafiri Gabriel,

GEREJA-GEREJA
YANG BERORIENTASI KHARISMATIK DI INDONESIA

GEREJA BETHANY INDONESIA( dh GBI BETHANY)
Jika sebelumnya gerakan Kharismatik masih dalam bentuk Persekutuan Doa dan Praise Center maka GBI Bethany lah mengadakan terobosan baru dan gebrakan besar dalam bentuk Gereja walaupun masih bernaung di bawah organisasi resmi GBI. Hal ini berkat ke flesibelan tokoh sesepuh GBI HL Senduk dalam mewadahi Gebrakan Gerakan Kharismatik yang tidak bisa dibendung lagi.

Fenomena Bethany pernah membawa angin segar semarak Gereja gereja di Indonesia dengan berita” Theologia Kemakmuran” , Pujian penyembahan ( Praise and worship) dan pengurapan Roh Kudus. Walaupun menghadapi tudingan miring yang penuh kontroversial.
Nama Bethany tidak dapat dipisahkan dengan nama perintisnya Alex Abraham Tanuseputra seorang pengusaha farmasi yang bertobat dan menyerahkan menjadi pelayan Tuhan setelah menabrak seorang anak kecil di Mojokerto. Ia membangun 14 Gereja didesa dan sesudah itu ia hijrah keSurabaya pada tahun 1977 Memulaikan pelayanan dengan 7 orang di garasi rumahnya di Jalan Manyar Rejo I/29, Surabaya.Dan ia memilih bergabung di Gereja Bethel Indonesia (GBI) pimpinan H.L Senduk.
Hanya dalam tempo yang singkat GBI Bethany berkembang menjadi 2000 jiwa pada tahun 1987, Bangunan gereja diperluas menjadi bangunan awning,lalu dibangun Gereja berkasitas 3500 di Manyar Rejo II 36-38. Kemudian pada tahun 2000 dibangun Gedung Gereja paling besar di Asia Tenggara di Jalan Nginden Intan Surabaya dengan biaya 150 milyar yang dapat menampung 20.000 orang. Data jemaat GBI Bethany pada tahun 1996 berjumlah 40.000 anggota dan telah membuka sekitar 500 tempat
pelayanan. .
Pada puncak perkembangan Gereja ini, Church of God yang berkantor pusat di Cleveland,Tennessee AS yang sejak dahulu beramalgamasi ( kerja sama tidak mengikat) dengan GBI mengangkat Alex Tanusepura menjadi salah satu anggota board Gereja Bersama HL Senduk sekali gus Lee University ( melalui mantan Rektor : C.W Conn) menganugerahkan Gelar DD ( Doctor Divinity ) kepada Alex. Kemudian Pada tahun 2007 Gereja Bethany menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Pantekosta Sedunia( WORLD PENTECOSTAL CONFERENCE), kali pertama diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1948 diprakarsai oleh Mr Pentecost David Du Plessis.
Pada tahun 1988 GBI Bethany mengutus Niko Nyotoraharjo,worship leader, penyanyi dan Pengarang lagu rohani untuk membuka Gereja cabang di Jakarta di Jakarta dan menghasilkan penuaian jiwa yang menakjubkan, puluhan ribu jiwa membanjiri Gedung Karsa Pemuda, dan tempat tempat lain di Jakarta ,Bandung, Batam ,Medan , Singapura.dan kota kota lain di Indoneisa Barat,
Pada Tahun 1989 Arifin Tejasukmana membuka cabang di Denpasar ,Bali. Dan daerah Indonesia Timur, hasilnya sangat mengembirakan. Tahun 2000 , GBI Bethany telah membuka sekitar 1000 gereja lokal dengan anggota mencapai 70.000 jiwa.
Gereja Bethany memiliki Departemen sesuai Pelayanan Lima jawatan: Depatemen – Rasul ; Departemen Musik & Pujian Penyembahan – Nabi : Departemen P I - Penginjil : Departemen Pastoral – Gembala ; Departemen Pendidikan – Guru.
Gereja Bethany sangat kental dengan Doktrin Kharismatik ( Neo Pentecostal) seperti Penekanan Bahasa Roh, Karunia-karunia Roh seperti Nubuatan , Iman , Mujisat, kesembuhan ilahi, Kuasa Perkataan,” Pemulihan segala sesuatu”( Ekonomi,Keluarga, Gereja dll), Pengusiran Roh Jahat, Rebah dalam Roh ( slain in spirit), Pemuridan, Doa semalam suntuk,
Gereja ini memiliki program yang menjadi pilot proyect untuk Gereja gereja lain seperti Family Altar, Sekolah Orientasi Melayani (SOM) , Doa Malam, Praise and Worship), Pelayanan Lima Jawatan,
Literatur yang ada seperti Tabloid Warta Bethany, Renungan harian dan Warta Jemaat Buku buku karangan Alex seperti : Batu Penjuru, Iman Harap Kasih , Declare His Glory. Dan juga buku panduan SOM “Keselamatan,(Salvation) Roh Kudus (Holy Spirit),Berkat dan Kesembuhan Ilahi (Divine Healing)dan Kedatangan Tuhan( Second Coming).
Satu hal yang mengejutkan terjadi pada tahun 1997 yang diperkuat oleh sidang sinode GBI harus menanggalkan nama lokal ( seperti Mawar Sharon, Bethany, Tiberias dll) dan diganti dengan nama Jalan/tempat dimana Gereja itu berada. Perubahan nama ini membutuhkan wakktu yang lama untuk diterima. Oleh GBI Bethany.
Pada tahun 2002, GBI Bethany Barat yang dipimpin oleh Nikko Nyotoraharjo mengikuti keputusan Sinode GBI untuk menurunkan nama Bethany . Demikian juga Timotius Arifin dari wilayah timur sekali gus menanggalkan visi Successful Bethany Families. Alex pada akhirnya bersedia menurunkan nama Bethany namun menolak untuk menghapus Visi Gereja . Visi ini tetap didukung oleh GBI Bethany wilayah tengah.
Pada tanggal 17 January 2003 didirikan satu sinode baru bernama Gereja Bethany Indonesia yang dipimpin oleh Leoonard Limanto, dan waktu itu Alex tidak termasuk dalam sinode baru tersebut ,namun tetap di sinode GBI. Setelah usaha usaha rekonsiliasi antara Alex dengan sinode GBI tidak membuahkan hasil Alex pun diberhentikan oleh BPL Sinode dengan alasan berdiri di dua sinode. Langsung saja bulan juli 2003 Alex diminta untuk bergabung dengan sinode Gereja Bethany Indonesia. TGL 18 September 2003 diadakan sidang raya sinode I Bethany di Surabaya dan memilih Alex Abraham Tanuseputra sebagai Ketusa Umum sinode.
Saat ini Gereja Bethany memiliki sekitar 300 Gereja lokal di seluruh Indonesia dan manca Negara. Dan akan merencanakan membangun satu Menara tertinggi di dunia-Menara Jakarta yang berlokasi di Kemayoran Jakarta dengan biaya 31/2 triliun diselenggarakan oleh PT Pamuja Prasadha Tama yang diketuai oleh Dr Alex Tanuseputra yang direncanakan selesai tahun 2012 nanti.
Fenomena Bethany adalah terobosan aliran Neo Pentecostal atau Kharismatik yang mengilfitrasi kedalam ranah Pantekosta Klasik. Tentunya Kirbat kulit yang lama tidak dapat menahan gelora dinamisnya anggur baru kebenaran pemulihan ( The present Day Truth). Semua orang mengetahui GBI " gaya lama" agak stagnan perkembangannya, sangat jauh jika dibanding dengan induk semangnya GPdI. Namun dengan jiwa besar dan ketajaman visi HL Senduk, Ia memanfaatkan dan mengorbitkan Alex di kalangan GBI akibatnya program dan spirit "Bethany" mengstimulir perkembangan GBI. hingga mencapai statistik anggotanya sekitar 2.400.000 jiwa.
Kasusnya serupa dengan Perkembangan Charismatic Worship Center (CWS) yang nota bene mengadopsi ajaran dan pengalaman rohani aliran Kharismatik dapat memicu pertumbuhan Gereja Gereja Sidang sidang Jemaat Allah(GSSJA).

GBI Bethany adalah Gereja yang berorientasi Kharismatik sedangkan GBI masih berorientasi Pantekosta Klasik, hanyalah dengan kebesaran jiwa dan Kepemimpinan visionaries dari HL Senduk dapat menangkap signal Gerakan Kharismatik yang ada Dari GBI Bethany pimpinan Alex. Kirbat kulit yang lama memang tidak bisa menampung air anggur baru. Alex pernah mengelilingi dunia dan mempelajari Gereja gereja didunia termasuk Gereja Kharismatik. Penghargaannya terhadap Rohkuudus dsangat kental mengingat temperamen karakternya tidak bisa ia andalkan. Ledakan Iman yang Ia dapat kan dalam proses lingkungan seperti memiliki anak yang cacat dan telah berusaha bekerja sebagai pengusaha Real estate untuk membantu Tuhan.” Kuasa Menciptakan” sebagai gabungan berpikir positif Peale,teori Probabilitas Schuller. Iman dan lain Janji Firmannya Hagin serta dimensi keempat nya David Cho menyatu dalam pelayanan dan kotbah Alex. Akibatnya dalam waktu yang singkat GBI Bethany membuka hampir 1000 gereja lokal di seluruh Indonesia.
Peristiwa yang memang sudah diprediksi akan terjadi gesekan akan terjadi dari Pantekosta Klasik (GBI) dengan GBI Bethany yang nota bene menerapkan doktrin dan pengalaman rohani khharismatik. Dan waktu itu faktor pemersatu HL Senduk sudah tidak memimpin GBI lagi, maka terjadilah peristiwa tahun 2003 dimana GBI Bethany memisahkan diri dengan Organisasi induk GBI dan membentuk sinode sendiri Gereja Bethany Indonesia walaupun sebagian besar pengikutnya tetap bernaung di GBI seperti Nikkoraharjo,GBI Gatot Subroto Jakarta, Arifin Tejasukmana GBI Lembah Pujian Denpasar.

Satu pelajaran yang berharga bagi kita bahwa Inisiatif dan pemrakarsa Kebangunan Rohani bukan manusia melainkan Allah sendiri. Manusia dengan segala kekurangannya dapat menjadi penghalang Kebangunan rohani itu sendiri. Evaluasi yang obyektif terhadap perpecahan yang terjadi di Bethany dan GBI.
  • Sikap temperamental dan emosional Pemimpin dalam mengambil keputusan penempatan pelayanan seorang Pelayan , ada tendensi masih menggunakan trik atau strategi sekuler dan duniawi.


  • Keekstriman dalam ajaran Theologia Kemakmuran dan Iman mengklaim Janji janji Allah . sehingga menimbulkan kesan bahwa orang miskin dan yang tidak berhasil dalam hidupnya digeneralisasi sebagai umat yang tidak memiliki Iman. Suatu pemahaman Theologis yang dangkal.
  • Kurangnya “Semangat Tahun Yobel” ( Belas Kasihan dan Keadilan) terhadap Pelayan Injil dan karyawan dilingkungan Gereja dan mempraktekan KKN yang diskriminatif dan banyak hamba hamba Tuhan yang sakit hati kepahitan dan hijrah ke Gereja lain .
  • Pemilihan suksesi yang tidak tepat. Sang Pemimpin memaksakan orang tertentu yang masih relative keluarga meneruskan kepemimpinan walaupun kemampuannya belum memadai. Sedangkan yang senior yang berkompeten disisihkan. Benarlah kata sesepuh Kharismatik AS , Oral Roberts: We are not Success yet unless we have a good successor




GEREJA TIBERIAS INDONESIA



Gereja ini dikategorikan berorientasi pada Pantekosta Kharismatik sama dengan Gereja Bethany. Pantekosta Klasik terlalu kaku dan tidak Fleksibel lagi menampung air anggur yang baru. Sehingga muncul Gereja baru dengan akselerasi perkembangan yang memukau.
Eksistensi Gereja Tiberias ini tidak terlepas dari Kisah pertobatan seorang Pengusaha farmasi yang bernama Drs Yesaya Pariaji isterinya Etty Daniaty. I a dan isterinya mengalami kelumpuhan bertahun-tahun dan Kuasa mujisat Tuhan menyembuhkannya.. Bermula pada Persekutuan Doa yang kecil di bilangan Jalan Kiai Maja Kebayoran Baru lalu merambah ke Ratu Plaza, Jakarta Theater pada tahun 1980 an dan sekarang membuka ibadah di sekitar 50 tempat strategis di kota Jakarta seperti: Duta Merlin,Darmala Sakti, Menteng Prada,Plasa sentral, Plasa Semanggi, Panin Bank, Roxy Mas, Puri Indah, Cinere, Cawang Kencana,Hotel Ciputra, Bekasi Trade center,Gading Marina ,Plasa Metro Sunter, Dome of Tiberias dll
Pada awalnya Gereja ini adalah bernaung dibawah Organisasi GBI (Gereja Bethel Indonesia) sampai pada tahun 2002. Jadi tatanan ibadah dan program program pelayanan menyerupai GBI kecuali beberapa keunikan seperti Penekanan pada Perjamuan Kudus, minyak urapan dan kuasa perkataan. Setiap minggu ada Perjamuan suci dipimpin oleh Pdt Pariaji dan kawan kawan dan mereka meyakini ada kuasa dalam Perjamuan suci dan minyak urapan dalam memecahkan masalah umat seperti Masalah ekonomi,keuangan,penyakit, hubungan, keluarga, tekanan roh jahat,pekerjaan, Memang dilaporkan setiap minggu lewat warta jemaat puluhan orang disembuhkan, kanker , jantung, stroke, kemandulan, tekanan ekonomi dan dibebaskan dari himpitan masalah hidup lainnya.
Pengkotbah di GTI bervariasi mulai dari tokoh tokoh tua seperti Dr Petrus octavianus, Dr Pontas Pardede,Dr Jonathan Trisna juga oleh pengkotbah muda seperti : Ara Siahaan, Yosua Tumakaka, James Baware, Herman Panggalo, Dolf Maliangkay. Pdt Gilbert L ( GBI Glow), Yuda Mailool (Yehuda Ministry)dan Dr Erastus Sabdono (GBI Rehobot) pernah memperkuat barisan Tiberias sebelum mereka membentuk Pelayanan sendiri.
Umumnya tema kotbah berkisar pada: Iman dan Keberhasilan,Kesembuhan ilahi Baptisan Roh Kudus, Kekudusan, Citra Diri , berkat Jasmani, Pertobatan, Keselamatan dan kedatangan Tuhan. Bebas dari Kutuk, Providensia Allah dll.
Hamba hamba Tuhan dituntut hidup kudus,dedikasi tinggi sama seperti pemimpinnya yang mempunyai moto kalau berdosa berani dibuang keapi neraka. Pdt Pariaji sering melihat berbagai penglihatan sorga dan mendapat perintah perintah langsung dari Tuhan apa yang harus dikerjakan.
Kritikan tajam mengalir sehubungan dengan penggunaan minyak urapan,perjamuan suci, dan penglihatan yang ia terima dan kata kata dalam kotbah yang sedikit ekstrim.Tentunya ada Theolog atau guru Alkitab yang berwewenang memelihara dan melestarikan kebenaran dari sudut pandang theologia konsevatif yang ada dalam control Roh Kebenaran itu. Lepas dari Kritikan itu diakui atau tidak Gereja Tiberias telah terbukti membawa semarak dalam euphoria perkembangan Gereja di Indonesia. Belum ada dalam sejarah Jakarta dan kota2 besar lainnya melihat perkembangan Gereja dalam menarik jiwa sebanyak dan semilitan Gereja ini bahkan dari kaum sebrang dari Turunan Kedar dan Nebayot pun tidak ketinggalan membanjiri Gereja Tuhan.
Setiap tahun dilakukan ibadah Natal di istora Bung karno yang melibatkan sejumlah 200.000 jiwa orang membuat kota Jakarta macet.
Gereja Tiberias memiliki Gedung administrasi dan ibadah di Kelapa Gading Jakarta , Sekarang ini administrasi dipusatkan ke Gedung Darmala Sakti dan merencanakan membangun beberapa gedung Gereja besar di Jakarta. Program Pelayanan selain Ibadah Raya, ibadah Wanita dan ibadah kaum muda Boanerges, diakonia, Gereja ini memiliki sebuah Sekolah Tinggi Theologia Tiberias, Terakhir ini Gereja Tiberias membuka cabang di Surabaya,Batam,Manado dan daerah lain di Indonesia.

GEREJA YESUS KRISTUS TUHAN( ABBA LOVE MINISTRIES)
Pimpinan Eddy Leo

JEMAAT KRISTEN INDONESIA
Pimpinan Petrus Agung

GEREJA INJIL SEUTUHNYA INDONESIA( GISI)
Pimpinan Jimmy Oentoro

GBI MAWAR SHARON,Jakarta
Gembala Senior: Yacob Nahuway

GBI SUNGAI YORDAN, JAKARTA
Pimpinan Yos Lamel

GBI REM (RACHMAT EMMANUEL) Jakarta
Pimpinan Conraad Supit

GBI. GLOW FELLOWSHIP CENTER. Jakarta
Digembalakan oleh Gilbert Lumoindong

GBI. KELUARGA ALLAH , SOLO
Gembala Senior : Obaja Tanto Setiawan.

GBI PEMULIHAN,JAKARTA
Gembala Senior: Silas Bella

CITY BLESSING, JAKARTA




BAB III

DOKTRIN DAN PENGALAMAN ROHANI PANTEKOSTA KHARISMATIK

A. DOKTRIN GERAKAN PANTEKOSTA
Secara umum doktrin gerakan Pantekosta mengikuti doktrin dasar gerakan-gerakan yang mendahuluinya. Seperti Pembenaran (Justifikasi) oleh iman, Penyucian (Sanktifikasi) serta mempercayai pernyataan iman ortodoks yang pernah dianut dan dipraktekkan oleh gereja mula-mula. Kaum Injili cenderung menguji kebenaran dan menetapkan ajarannya berdasarkan kriteria abad ke 18 dan abad ke 19, bukan kriteria yang ditetapkan Yesus sendiri pada abad pertama (ini adalah pengakuan dari seorang tokoh "Kaum Injili (Evangelicalisme) Dr. Stanley Health). Kaum Injil Sepenuh mau kembali kepada Injil secara penuh,lengkap atau Injil yang sejati (Alkitabiah).
Biasanya setiap gerakan, mencoba mengoreksi penyimpangan ataupun kekurangan-kekurangan doktrin serta pengalaman rohani gerakan sebelumnya dan dengan inspirasi Ilahi menambah ajaran-ajaran pemulihan yang baru. Sebagai contoh: Gerakan Protestan memprotes penyimpangan dari Gereja sebelumnya dan memulihkan kebenaran baru, yaitu antara lain: "Orang benar hidup oleh sebab iman" dan bukan oleh perbuatan dan amal baik manusia semata-mata (Efesus 2:8,9. Roma 3:25,26. Roma 1:16,17).
Pada dasarnya gerakan Pantekosta memegang teguh "Justifikasi oleh Iman" (Justification by Faith). Juga percaya bahwa setiap orang percaya adalah imam-imam dihadapan Allah (Priesthood of the believer). Dan sama seperti kaum Injili, aliran Pantekosta mengakui kredibilitas, infabilitas dan inneracy Alkitab.
Persekutuan Pantekosta Amerika Utara yang didirikan tahun 1948 merumuskan posisi Theologi Pantekosta sebagai berikut:

2 komentar:

  1. Shalom Pusat Studi Alkitab Kathartizo

    Saya cukup diberkati dengan rangkuman dan tinjauan yang Anda buat tentang: Sejarah dan Pergerakan Kharismatik di Indonesia.

    Saya ingin memberi komentar ttg ulasan diatas belum begitu lengkap, karena tidak seringkas demikian pergerakan Karismatik di Indonesia. Dan kemudian nama-nama Gereja diatas tidak mengikuti pergerakan yang pas dengan sejarahnya. Masih banyak nama-nama gereja Kharismatik yang belum disebutkan diatas, misalnya GBIS, GPPS dan sebagainya adalah gereja-gereja tua Karismkatik yang sebenarnya bagian dari pergerakan Kharismatik di Indonesia.
    Masukan, bisa dilengkapi kembali blogspotnya berkaitan dengan sejarah pergerakan Pentakosta di Indonesia yang kemudian kita kenal pergerakan Kharismatik.

    Kiranya komentar ini dapat melengkapi sejarah-sejarah tersebut.
    GBU!

    BalasHapus
  2. Apakah sdr mengetahui tentang Bill Britton ? Apakah beliau pernaj datang ke Indonesia?

    BalasHapus